Minggu, 05 Mei 2013

Daerah Khusus Aceh



Lokasi: Sumatera 
Ibukota: Banda Aceh
Luas: 56.500,51 km2 
Populasi: 5.201.002 jiwa dengan kepadatan: 92.05 jiwa/km2
Terdiri: 18 kabupaten dan 5 kota276 kecamatan6.424 desa/kelurahan
Semboyan: Pancacita yang berarti: "Lima cita-cita"
Flora: Bungong Jeumpa (Michelia champaca)
Fauna: Ceumpala Kuneng (Trichixos pyrropygus)
Produk domestik regional bruto per kapita: Rp17.124.000
Makanan Khas Daerah : Timpan, Masak udang cumi, Gulai

Aceh,Daging masak pedas,
Korma kambing, Sie Reubeouh cuka, Gulai kepala ikan,Kanji Rumbi,dll.
Obyek Wisata : Taman Nasional Unung Leuser, Mesjid Baiturrahman, Taman Laut Pulau Rubiah, Danau Anuek, Laout, Bekas Kerajaan Samudera Pasai, Pemandian Air Panas Simpang Balek,dll.
Industri dan Pertambangan : Pabrik Semen Andalas,Pupuk AAF,Minyak,Emas, dan Perak.
Lagu Daerah :Bungong Jeumpa, Lembah Alas, Piso Surit
Suku : Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Tamiang, Singkil, Anak Jame, Simeleuw, dan Pulau Peninggalan Sejarah :  
1.Kherkoff,Kuburan Belanda yang membuktikan perlawanan rakyat Aceh terhadap penjajahan Belanda.
2. Makam Sultan Iskandar Muda, yang merupakan simbol kejayaan dari Kerajaan Aceh pada masa lalu.

Recent Posts